Sebuah Perayaan Cerita

Saya sudah menyiapkan segelas kopi demi mengiringi tarian mata saya yang sibuk menjamahi setumpuk file karya-karya yang masuk ke email saya. Ya, segelas – bukan secangkir. Perlu saya beritahukan, bahwa ini sungguh sebuah aktivitas yang cukup menyenangkan, meski memakan waktu yang agak lama. Tapi saya sudah menyiapkan semuanya; stamina, kesabaran, dan tentu saja rasa antusias!

Semula saya berpikir bahwa saya akan menerapkan aturan dan proses penyaringan yang ketat. Hanya karya-karya memikat (menurut ukuran dan selera saya) yang akan saya pilih untuk masuk ke dalam Antologi #proyekcinta 2013. Namun kemudian saya berpikir ulang. Ini bukanlah benar-benar semacam perlombaan yang mengelu-elukan satu pemenang dan membumihanguskan yang lainnya. Ini adalah sebuah ajang perayaan untuk siapa saja yang antusias dan bersemangat menulis, membuat karya. Sebuah ajang yang bermanfaat untuk sharing, saling belajar. Maka itu, saya memutuskan untuk memberi kesempatan semua yang sudah mengirimkan karya Flash-Fiction (FF) – kecuali mereka yang terdiskualifikasi karena menyimpang berat dari aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Meski demikian, saya merasa terharu karena sebagian besar dari mereka yang terdiskualifikasi pun mengirimkan kembali karya lainnya yang sesuai ketentuan. Maka, inilah kumpulan semangat positif yang kemudian saya kemas menjadi sebuah produk bernama Antologi #proyekcinta 2013.

Total ada 72 karya yang berhasil lulus dalam ajang #proyekcinta ini. Kemudian saya sengaja mengklasifikasikannya dalam beberapa kategori. Semula ada tiga kategori; yakni kategori terbaik, kategori baik, dan kategori sedang. Pertimbangan klasifikasi kategori ini adalah untuk memberi kesempatan saling belajar dan berefleksi. Bagaimanapun, perlu ada standar atau tolok ukur supaya proses pemelajaran terarah dan terfokus. Ada 20 karya yang masuk dalam kategori terbaik – meski sungguh, tidak mudah menentukan klasifikasi macam ini. Sisanya masuk dalam kategori baik dan kategori sedang. Namun kemudian saya berubah pikiran, untuk menggabungkan saja kategori baik maupun sedang – sehingga hanya ada dua kategori dalam Antologi #proyekcinta 2013 ini. Alasannya, untuk meminimalisir terjadinya kesenjangan.

Ada banyak pertimbangan dalam menentukan kategori bagi masing-masing karya. Pertimbangan teratas adalah orisinalitas dan keunikan ide, serta bagaimana mengeksekusi ide tersebut, terutama terkait dengan diksi maupun teknik penulisan, serta sentuhan rasa yang ditimbulkan. Yang terbaik tentu saja yang memenuhi semua kriteria tersebut.

Kemudian saya meminta satu naskah lagi bagi mereka yang masuk dalam kategori terbaik, memberi kesempatan lebih banyak, – anggaplah sebagai bagian dari reward. Meski demikian, saya memberlakukan sistem verifikasi yang jauh lebih selektif lagi. Dengan berat hati, harus saya sampaikan bahwa ada beberapa yang tidak lulus seleksi kedua, namun tidak sedikit pula yang berhasil meluluskan kedua karyanya sekaligus.

Walau bagaimanapun, saya ingin mempersembahkan sebuah produk karya yang kompak. Oleh karena itu, semua karya yang masuk dalam Antologi #proyekcinta 2013 ini telah mengalami proses editing. Selama proses editing, adakalanya saya menemui banyak hal dan kesalahan; misalnya tentang penulisan ejaan maupun tanda baca yang tepat, bahkan kapan harus menggunakan huruf besar atau kecil. Yang sedikit memusingkan, ada pula yang menyuguhkan satu paragraf tanpa spasi! Saya rasa, mungkin kefatalan yang merepotkan ini dikarenakan format media yang dipakai.

Kendati demikian, saya sungguh berharap pada para penulis sekalian untuk selalu cermat dan jangan pernah malas membaca karya berulang-ulang sebelum dikirimkan. Selain itu, saya pun menyarankan untuk membandingkan karya yang telah tercantum dalam Antologi #proyekcinta 2013 ini dengan karya asli (yang telah diposting di blog masingmasing), mencermati setiap bagiannya, dan menemukan perbedaan-perbedaan (besar dan kecil). Setidaknya, hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk sebuah pandangan baru.

Kendati demikian, saya pun amat menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keluputan dikarenakan keterbatasan saya; baik itu energi, waktu, maupun kemampuan. Oleh karena itu, mohon maaf sekaligus mohon maklum jika masih terdapat banyak kesalahan dan hal-hal yang kurang berkenan, baik secara sengaja atau tidak sengaja saya lakukan.

Selain menggairahkan semangat menulis, seperti biasa, saya pun sedapat mungkin menghidupkan semangat untuk nge-blog. Kegiatan #blogwalking menjadi salah satu manifestasi saya untuk terus mendorong siapapun – terutama yang gemar dan ingin terus mengasah keterampilan menulisnya. Selalu saya tekankan berulang-ulang di banyak kesempatan bahwa banyak hal dan manfaat positif yang didapat dari nge-blog maupun blogwalking. Jadi, sesungguhnya tidak ada alasan mengapa hingga tak memiliki blog. Tak ada yang perlu dikhawatirkan atau membuat berkecil hati ketika memasuki dunia blog. Peran media sosial dewasa ini semakin memudahkan kita untuk menghidupkan komunitas melalui blog. Sebuah komunitas yang memiliki gairah dan ketertarikan yang sama, yang saling mendukung satu sama lain.

Antologi #proyekcinta 2013 ini pun adalah salah satu manifestasi gerakan literasi, termasuk blogging. Saya merasa amat gembira karena rupanya banyak sahabat yang memiliki rasa antusias yang tinggi, dan saya tahu betul bahwa mereka adalah orang-orang yang baik, terutama mereka yang berpartisipasi dalam ajang #proyekcinta ini. Saya memberikan applause dan ucapan terima kasih sebesarnya atas kebaikan, semangat, dan kerja keras mereka.

Bagaimanapun, lahirnya Antologi #proyekcinta 2013 ini patut dirayakan dengan senyuman dan semangat baru untuk lebih giat menulis, blogging, dan saling mendukung sesama yang memiliki satu gairah atau ketertarikan. Sebagai sebuah media, semoga karya ini bermanfaat. Selamat membaca!

Salam hangat,

Bintang Berkisah
http://bintangberkisah.wordpress.com